Tips Menukar Mata Uang Asing
· Oleh: Putri
Rizqi Hernasari -
detikTravel
· Rabu, 30/05/2012 20:07:00 WIB
Saat liburan ke luar negeri, salah satu hal yang penting untuk
dilakukan adalah menukar mata uang rupiah ke mata uang negara tujuan. Agar
tidak rugi dalam penukaran, ikuti 5 tips berikut.
Memiliki mata uang asing
saat berlibur ke luar negeri sangatlah penting. Selain untuk biaya hidup,
memiliki mata uang asing menguntungkan untuk Anda yang akan belanja.
Sayangnya, tidak semua tempat penukaran mata uang asing memiliki nilai
penukarang uang yang sama. Ini karena nilai mata uang selalu berubah-ubah.
Untuk menghindari kerugian dalam menukar uang, ikuti 5 trik berikut yang
disusun detikTravel, Rabu (30/5/2012):
1. Ketahui nilai mata uang saat itu
Penting hukumnya mengetahui nilai mata uang negara yang akan Anda kunjungi.
Untuk data yang akurat, Anda bisa mengeceknya langsung di bank atau internet.
Setiap bank yang ada di Indonesia, pasti memiliki papan khusus yang
menunjukkan nilai mata uang asing jika dirupiahkan. Lihatlah pada papan ini.
Jika mencari di internet, pastikan tanggal Anda melihat nilai tukar sesuai dengan
tanggal hari ini.
2. Tukar uang sejak di Indonesia
Sebaiknya Anda sudah menukar rupiah dengan mata uang asing sebelum
berangkat ke negara tujuan liburan. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kerepotan
saat baru tiba di negara tujuan.
Di negara tujuan, bisa jadi, mata uang rupiah dihargai lebih murah
ketimbang Anda menukar di Indonesia. Tentu Anda tidak mau rugi bukan?
3. Jangan tukar uang di bandara
Money changer di bandara
baik di Indonesia
dan luar negeri, kerap menghargai uang Anda dengan murah. Oleh karena itu,
hindarilah sebisa mungkin menukar uang di bandara.
Money changer di luar
bandara biasanya punya rate yang lebih bagus. Menukar uang di bandara sebaiknya
hanya dilakukan dalam dua kondisi: Anda belum menukar uang dari negara
keberangkatan, dan Anda merasa tidak punya waktu mencari money changer di luar
bandara.
4. Hindari menukar
di dekat objek wisata
Jika kepepet, seperti sudah
kehabisan uang, sebaiknya Anda tidak menukar di tempat penukarang yang dekat
dengan objek wisata. Umumnya, tempat penukaran uang yang dekat dengan objek
wisata, menghargai mata uang asing dengna harga yang cukup murah. Itu berarti,
mata uang rupiah Anda akan dihargai murah. Uuuh!
5. Tukar di tempat
penukaran resmi
Nah, ini dia tempat
penukaran uang yang harus Anda perhatikan, baik saat menukar di negara asal
atau pun di negeri tujuan liburan. Usahakan menukar di tempat resmi, seperti
bank atau money changer yang berstiker resmi berstiker hijau. Stiker resmi
berwarna hijau dengan tulisan "Use Authorized Money Changers" dan lambang
perisai dengan tulisan "PVA".