TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanggungjawab timnas
Indonesia, Bernhard Limbong, menegaskan bahwa pihaknya tidak lagi akan
melakukan naturalisasi terhadap pemain sepakbola berkewarganegaraan di
luar Indonesia.
"Selama saya menjadi penangung jawab timnas, saya haramkan naturalisasi," tegasnya di kantor PSSI, Selasa (22/11/2011).
Hal itu disampaikan Limbong mengomentari status Greg Nwokolo dan
Victor Igbonefo yang kini telah resmi menjadi WNI, setelah diangkat
sumpah pada 10 Oktober 2011, bulan lalu.
Namun ternyata hingga kini tenaga kedua pemain itu masih belum bisa
pakai untuk membela timnas, lantaran belum adanya surat pernyataan atau
rekomendasi dari federasi sepakbola Nigeria bahwa kedua tak pernah
membela timnas negara itu.
"Saya semakin bulat, tidak perlu naturalisasi. Contohnya Greg dan
Victor yang sudah resmi jadi WNI. Tapi secara de facto mereka tidak bisa
membela timnas Indonesia," ungkapnya.
"Sampai sekarangpun keduanya belum bisa bermain untuk membela Indonesia," tandas Limbong.
Menurut Limbong, lebih baik Indonesia memprioritaskan pemain lokal
yang mempuni dengan skill bagus. "Saya ingin bangsa ini bangga
menggunakan putra daerah untuk membangun bangsa," sergahnya.
Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo bersama Tonnie Harry Cussel, Stefano
Lilipaly dan Jhonny Rudolf van Beukering telah diambil sumpah di Kanwil
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkunham) dan berpeluang bisa
membela timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014.
Namun belakangan muncul permasalahan menyusul belum adanya surat
resmi dari federasi sepakbola Nigeria (khusus untuk Greg dan Victor)
yang menyatakan kedua tidak pernah bermain di timnas Nigeria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar